FACTS ABOUT PENGOBATAN AKUPUNKTUR REVEALED

Facts About Pengobatan akupunktur Revealed

Facts About Pengobatan akupunktur Revealed

Blog Article



Akupunktur adalah praktik penyembuhan tradisional Tiongkok kuno di mana jarum tipis ditempatkan pada titik-titik tertentu dalam tubuh. Ini terutama digunakan untuk menghilangkan rasa sakit tetapi juga telah digunakan untuk mengobati kondisi lain.

Pada tahun 1920-an dan 1930-an pemerintah Nasionalis berupaya menghentikan praktik ini. Sementara di lain pihak Partai Komunis pun berupaya menghentikan praktik yang mendukung pengobatan dari negara Barat.

Lidah merupakan bagian penting yang harus diperiksa, karena lidah dianggap seperti peta Digital dari tubuh pasien.

Walupun tergolong standard terjadi, Anda mungkin mempunyai keinginan untuk meredakannya. Ini dilakukan agar tubuh terasa lebih nyaman serta menghindari stres saat hamil.

Efek samping yang umum terjadi termasuk rasa sakit dan perdarahan ringan atau memar di tempat jarum dimasukkan.

Yang menarik di sini adalah digunakannya patung-patung tersebut sebagai alat bantu ajar dan uji pengetahuan akan titik-titik akupunktur. Dikatakan bahwa patung-patung ini dilapisi dengan lilin dan berisi cairan.

Sebagai contoh, sebuah studi menemukan jarum akupunktur yang ditempatkan di telinga luar untuk membantu orang berhenti merokok ternyata tidak bekerja.

Perlu diingat bahwa terapi ini here bersifat komplementer. Itu artinya, akupunktur tidak dapat dipakai sebagai terapi pengganti, tetapi bisa dilakukan bersama perawatan medis lain.

Kendati pengobatan alternatif ini terbilang manjur, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan. Akupuntur dapat membawa beberapa risiko kesehatan, sehingga Anda jangan bersikap abai atau gegabah dalam menjalani jenis pengobatan ini.

Pada mulanya, teknik pengobatan akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional. Namun, seiring perkembangan dunia medis dan ilmu pengetahuan, akupunktur ini menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran.

Mesin cetak merupakan penemuan besar di period tersebut yang sangat membantu tersebarnya ide pemikiran Wang Weiyi mengenai lokasi titik dan teknik moxibustion (moxa) dan akupunktur.

Secara garis besar dasar pengobatan tusuk jarum ini sama, tapi seninya bisa berbeda. Seni menusukkan jarum, mulai dari cara menusuk, kombinasi titik, sampai teknik stimulasi yang dipakai, tidak ada yang sama di antara para akupunkturis. Hal inilah yang membuat akupunktur agak susah diterima di dalam ilmu kedokteran Barat.

Tiap tiga bulan pasien menjalani terapi sebanyak satu seri. Dengan begitu gula darahnya bisa stabil, meskipun masih tinggi.

Manipulasi jarum. Praktisi dapat dengan lembut menggerakkan atau memutar jarum setelah penempatan. 

Report this page